JAKARTA - Perum Bulog menyalurkan sebanyak 200 ribu ton beras ke lokasi penggilingan dan distributor untuk stabilisasi harga di pasar.
Terkait hal ini, Juru Bicara Nasional Partai Perindo, Yerry Tawalujan, berharap agar penyaluran itu tepat sasaran hingga berdampak pada penurunan harga.
BACA JUGA:
Menurutnya, tindakan yang diambil Perum Bulog yang dikoordinasikan bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) sudah tepat.
Namun, langkah itu perlu ditindaklanjuti dengan pengawasan ketat untuk memastikan beras program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) itu tepat sasaran dengan menghasilkan penurunan harga beras.
BACA JUGA:
"Langkah yang diambil Bapanas dan Perum Bulog itu sudah tepat. Menyalurkan 200 ribu ton ke penggilingan padi dan distributor agar ikut menjual beras SPHP dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi atau HET," ujar Yerry dikutip Minggu (19/11/2023).