JAKARTA - Alibaba kehilangan nilai pasar sebesar USD21 miliar setara Rp324 triliun setelah Jack Ma menjual sahamnya serta menangguhkan IPO unit cloud.
Melansir dari Forbes, Senin (20/11/2023), Alibaba Group mengumumkan bahwa pihaknya akan menangguhkan rencana unit cloud computing. Selain itu, Jack Ma juga bertujuan menjual sebagian sahamnya.
Saham Alibaba disebut menurun sebanyak 10,4 persen di Hong Kong pada Jumat, 17 November 2023. Sebelumnya telah terjadi penurunan lebih dari 9 persen di New York. Hal tersebut menghapus nilai pasar lebih dari USD20 miliar.
Kemudian, investor merespons hasil pendapatan Alibaba untuk kuartal September, mengungkapkan bahwa manajemen telah menghentikan rencana untuk memisahkan Cloud Intelligence Group.
Alibaba mengungkapkan, bahwa dalam pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS terdapat dua perusahaan swasta berencana melepas saham Alibaba senilai USD900 juta.
IPO yang terhenti merupakan tanda kemunduran strategi yang diumumkan pada bulan Mei, ketika Cloud Intelligence Group berencana akan memisahkan diri dari Perusahaan induknya dalam 12 bulan ke depan dan akan terdaftar secara independen.