Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sederet Fakta Suku Bunga BI Ditahan di 6%

Candra Gunawan Nurhakim , Jurnalis-Minggu, 26 November 2023 |03:06 WIB
Sederet Fakta Suku Bunga BI Ditahan di 6%
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo bicara soal Suku Bunga. (Foto: BI)
A
A
A

"Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, kebijakan makroprudensial longgar terus ditempuh melalui penguatan implementasi kebijakan insentif likuiditas makroprudensial (KLM) dengan menurunkan rasio penyangga likuiditas makroprudensial (PLM) untuk mendorong kredit pembiayaan bagi dunia usaha," tandas Perry.

3. Inflasi Terkendali

“Inflasi tetap terkendali dalam sasaran 3±1% pada tahun 2023 dan 2,5±1% di 2024," ujar Perry dalam konferensi pers RDG BI secara virtual Jakarta.

4. Beberapa Faktor

Bank Indonesia (BI) disarankan menahan suku bunga acuan di level 6%. Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB Universitas Indonesia (UI), Teuku Riefky menyebutkan saran tersebut dilandasi beberapa faktor.

"Terganggunya produksi beras akibat fenomena El Nino menyebabkan tekanan inflasi yang tidak terlalu besar pada Oktober 2023 dengan inflasi umum tercatat sebesar 2,56% (yoy), dalam kisaran target BI," ujar Riefky dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (23/11/2023).

5. The Fed

The Fed kemungkinan akan mempertahankan tingkat suku bunga kebijakannya saat pertemuan FOMC di bulan Desember 2023.

"Meskipun tekanan terhadap Rupiah akibat ketidakpastian pasar global masih ada, kombinasi keempat faktor ini mengarahkan agar BI mempertahankan suku bunga pada 6,00% bulan ini," ucap Riefky.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement