JAKARTA - Pemerintah membagikan alat masak berbasis listrik (AML) atau rice cooker gratis kepada masyarakat yang memenuhi syarat.
Pembagian tahap awal dimulai pada 12 Desember 2023 dan ditargetkan kepada 53.161 rumah tangga di 26 provinsi. Pembagian rice cooker akan berlangsung bertahap hingga Januari 2024.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian, Jisman Hutajulu, mengungkapkan bahwa ada lima merek rice cooker yang digunakan dalam program pemerintah untuk membagikan alat memasak berbasis listrik (AML).
Lima merek tersebut adalah Cosmos, Maspion, Miyako, Sanken, dan Sekai. Ungkapnya dalam keterangan tertulis.
Rice cooker yang dibagikan oleh pemerintah memiliki kapasitas antara 1,8 liter hingga 2,2 liter. Rice cooker ini sudah berlabel Standar Nasional Indonesia (SNI) dan hemat energi. Selain itu, rice cooker tersebut juga dilengkapi dengan stiker bertuliskan "Hibah Kementerian ESDM" dan "Tidak untuk Dipeijualbelikan".
Stiker tersebut tidak mudah luntur dan sulit untuk dilepas. Penting untuk diketahui bahwa penerima rice cooker gratis dilarang keras untuk menjualnya.
Dalam paket pemberian rice cooker, pemerintah juga menyertakan brosur pola pemakaian sebagai panduan bagi masyarakat dengan daya listrik 450 VA.
Jisman menjelaskan bahwa target program penyediaan AML tahun ini adalah untuk 500 ribu rumah tangga yang tersebar di 36 provinsi. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah sedang mematangkan data calon penerima AML yang diharapkan selesai pada pertengahan Desember 2023.
Selanjutnya, pendistribusian AML akan dilakukan dengan target penyelesaian pada Minggu ketiga Januari 2024, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109 Tahun 2023.
“Keterbatasan waktu, pemenuhan persyaratan, serta kondisi geografis dan cuaca menjadi tantangan dalam pelaksanaan program AML tahun 2023,”tutur jisman.