Mahfud menjelaskan, dalam membangun kota baru sebagai wujud dalam pemerataan ekonomi, maka dibutuhkan infrastruktur. Namun pembangunannya infrastruktur tidak bisa hanya mengandalkan belanja dari APBN. Sebab kas negara perlu dialokasikan juga untuk masalah sosial, kesehatan, pendidikan, hingga energi.
BACA JUGA:
Maka pembangunan infrastruktur diperlukan pembiayaan alternatif melalui skema investasi yang dilakukan oleh para pelaku usaha. Sebab konektivitas sendiri dinilai Ganjar sebagai nadi dalam perekonomian.
'Lalu juga pembiayaannya menurut pak Muhaimin kalau nanti kita membentuk 40 kota itu pembiayaannya itu APBN, APBD atau perlukah lembaga khusus seperti tadi ditanyakan oleh panelis melalui moderator. ini perlu dijawab dulu agar semuanya tidak spekulatif," tutup Mahfud.
(Zuhirna Wulan Dilla)