JAKARTA - Ada yang berbeda di stasiun MRT atau Mass Rapid Transit (MRT) belakangan ini. Jika biasanya mengangkut para pekerja kantoran, kini banyak anak-anak yang lalu lalang.
Situasi ini merupakan tanda-tanda dari liburan sekolah. Suasana liburan sudah terasa sejak di stasiun MRT Lebak Bulus hingga di akhir perjalanan di Stasiun Bundaran HI.
Momen kali ini juga bertepatan dengan libur Natal dan cuti bersama, dengan total libur selama empat hari. Sehingga banyak anak-anak diajak oleh orangtuanya menikmati moda transportasi modern dengan nilai investasi Rp16 triliun itu.
Tidak hanya MRT. KRL Commuter Line juga menjadi 'wahana' jalan-jalan di masa liburan. KRL Commuter Line merupakan sistem transportasi angkutan cepat komuter berbasis Kereta Rel Listrik (KRL) yang dioperasikan oleh PT Kereta Commuter Indonesia. Dengan Commuter Line, para pengguna bisa keliling Jabodetabek, karena semuanya sudah terintegrasi.
Adanya fenomena 'jalan-jalan' menjadi pelatuk untuk mengulas data perjalanan moda berbagai transportasi. Dengan demikian, bisa terlacak pergerakan liburan Natal 2023.
1. Kereta Api
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat volume penumpang kereta api pada libur Natal 2023 mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan libur Natal tahun 2022.
Pada periode 22 sampai dengan 25 Desember 2023, terdapat sebanyak 854.974 penumpang KA Jarak Jauh dan Lokal yang dikelola KAI, meningkat 42% dibanding periode yang sama tahun 2022 sebanyak 600.797 penumpang.
Favorit pelanggan KA Jarak Jauh pada periode Natal 2023 yaitu Jakarta – Yogyakarta PP, Jakarta – Bandung PP, Jakarta – Surabaya PP, Jakarta – Purwokerto PP, Bandung – Surabaya PP.
2. Kereta Cepat
Berdasarkan data PT KCIC dari sistem tiketing mulai 17 Oktober sampai dengan 25 Desember 2023, Kereta Cepat Whoosh sudah melayani 1.028.216 orang.
Adapun jumlah penumpang tertinggi yang dilayani dalam satu hari pada perjalanan kereta Whoosh telah mencapai hingga 21.500 penumpang per hari, termasuk pada momen libur akhir tahun yang sedang berlangsung saat ini.
3. Jalan Tol
Sementara itu, pada masa arus balik PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mencatat ada 197.034 kendaraan yang menuju ke Jabodetabek pada 25 Desember 2023. Berdasarkan data Jasa Marga, angka tersebut berasal dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yakni GT Cikupa, GT Ciawi , dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.
Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 43,76% jika dibandingkan lalin normal (137.054 kendaraan)
Mayoritas kendaraan yang melintas berasal dari arah Timur atau Trans Jawa dan Bandung dengan 98.050 kendaraan atau sekitar 49,76% dari total volume lalu lintas.
4. Bus AKAP
Jumlah penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di ibu kota pada libur hari raya Natal 2023 tembus angka 10.588 orang, berdasarkan data Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
BACA JUGA:
Jumlah tersebut terdiri dari penumpang yang datang sebanyak 5.925 penumpang dan yang berangkat 4.663 penumpang.
Angka tersebut diketahui berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan Dishub DKI di tujuh terminal, yaitu Tanjung Priok, Lebak Bulu, Muara Angke, Grogol, Pulo Gebang, Kampung Rambutan, dan Kalideres.
Pada tahun 2022 lalu, tercatat sebanyak 9.366 penumpang bus AKAP.
5. Pesawat Terbang
Bandara Soekarno-Hatta telah melayani lebih kurang 1 juta penumpang, atau naik 18 persen dari tahun lalu.
Data dari Angkasa Pura II, untuk destinasi internasional terbanyak yakni melayani ke Singapura, Kuala Lumpur dan Jeddah, sedangkan destinasi domestik terbanyak yakni ke kota Denpasar, Medan dan Surabaya.
Tingkat On Time Performance Bandara Soekarno-Hatta dikisaran 71 persen dan Load factor (tingkat okupansi) mencapai 80 persen.
Setelah ditilik, jumlah penumpang berbagai transportasi meningkat dibanding tahun lalu. Hal yang lumrah jika setiap libur panjang maka volume mobilitas masyarakat meningkat. Tapi kali ini meningkatnya volume mobilisasi masyarakat pada periode libur Natal 2023 dibanding tahun 2022, salah satunya karena kondisi pandemi yang semakin membaik.
Bagaimana dengan Tahun Baru?
Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 diproyeksikan dapat memberikan kontribusi hingga Rp120 triliun terhadap perekonomian nasional. Menurut data BPS, dari jumlah tersebut, diperkirakan terdapat 200 hingga 250 juta pergerakan wisatawan nusantara, dengan pengeluaran per kunjungan mencapai Rp2,4 juta hingga Rp2,5 juta.
Sementara Pesan Presiden Joko Widodo yang disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, lonjakan pergerakan orang yang diperkirakan mencapai 107,6 juta orang selama libur Nataru. Menurutnya, semua pihak terkait harus bisa mengelola dengan baik agar dapat berjalan aman dan lancar.
Sementara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang diadakan Polri di Jakarta mengatakan, terus berkoordinasi secara intensif terkait kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan, dengan berbagai kementerian dan lembaga maupun stakeholder terkait.
Lebih lanjut Menhub mengatakan, sejumlah kebijakan telah disiapkan, khususnya untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat dan perubahan cuaca di masa libur Tahun Baru.
Semoga pergerakan masyarakat di masa libur Tahun Baru bisa terlaksana secara tertib, lancar, serta selamat, sebagaimana yang diharapkan bersama.
(Zuhirna Wulan Dilla)