"Kalau kita lihat yang di bawah ini adalah jumlah atau total produk yang dimiliki oleh perusahaan saat ini. Di mana saham yang tercatat adalah 903 di mana tahun ini saja jumlah yang tercatat adalah 79 perusahaan tercatat," jelas Iman.
Kemudian, Dirut BEI itu mengatakan, sepanjang tahun 2023, pencatatan efek baru di BEI meliputi 79 saham, 120 emisi obligasi, 3 ETF, 2 EBA-SP, dan 182 waran terstruktur dengan total fundraised saham sebesar Rp54,14 triliun dan obligasi sebesar Rp126,97 triliun. Hal tersebut menjadikan pencapaian yang tertinggi di sepanjang sejarah pasar modal Indonesia.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, Iman menjelaskan bahwa investor pasar modal saat ini terdiri dari investor saham, obligasi, dan reksa dana yang meningkat 1,85 juta investor menjadi 12,16 juta investor. Kemudian, dalam hal investor saham, terjadi peningkatan 811 ribu investor saham menjadi 5,25 juta investor saham.
Ada pun partisipasi investor ritel masih memiliki porsi transaksi tertinggi pada tahun 2023 dengan diikuti meningkatnya partisipasi dari kalangan investor institusi.
(Zuhirna Wulan Dilla)