JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghimpun 120 emisi surat utang yang berhasil diterbitkan sepanjang 2023. Total nilai emisi mencapai Rp127 triliun.
Jumlah itu naik 15,03 persen dibandingkan akhir November 2023 yang mencapai Rp110,4 triliun. Kondisi ini berlangsung seiring peningkatan jumlah perusahaan tercatat yang memilih pendanaan melalui penerbitan efek bersifat utang (obligasi) atau sukuk (EBUS).
BACA JUGA:
"Sampai 10 November, telah diterbitkan 120 emisi dari 60 penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp127,0 triliun," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Sabtu, 30 Desember 2023.
Pencarian modal melalui skema ini diperkirakan akan kembali tumbuh pada Januari 2024 lantaran masih terdapat 10 penerbit dengan emisi sekitar 13 surat utang.