Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bangun Infrastruktur Sumber Daya Air, RI Butuh Rp26,1 Kuadriliun

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Selasa, 09 Januari 2024 |20:04 WIB
Bangun Infrastruktur Sumber Daya Air, RI Butuh Rp26,1 Kuadriliun
Infrastruktur Air Bersih di Indonesia Membutuhkan Anggaran Besar. (foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marinves) mengungkapkan Indonesia membutuhkan banyak investasi khususnya di sektor sumber daya air. Nilainya bahkan mencapai Rp26,11 kuardriliun.

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Nani Hendiarti mengungkapkan, kebutuhan pembiayaan pembangunan infrastruktur sumber daya air di Indonesia diproyeksikan tembus sekitar USD1,7 triliun, atau jika dirupiahkan nilainya mencapai sekitar Rp26,11 kuadriliun.

"APBN hanya 30-37% untuk kebutuhan pembiayaan infrastruktur air yang dibutuhkan, untum mencapai targetnya, akses air minum adil, terjangkau bagi masyarakat luas, masih membutuhkan tambahan investasi Rp1,7 triliun USD, jadi besar sekali," ujar Nani dalam konferensi pers virtual, Selasa (9/1/2024).

Menurutnya, kebutuhan biaya yang besar itu menimbang jumlah populasi serta sebaran penduduk di Indonesia yang saat ini jumlahnya sekitar 273 juta orang. Sehingga pembangunan bendungan, irigasi, hingga saluran perpipaan, dan lainnya masih membutuhkan pembiayaan yang besar.

"Kalau kebutuhan atau penduduk besar, itu perlu investasi yang besar, maka pendekatannya blended financing," sambungnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement