Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Beras Naik, Jokowi Tolak Usulan Pengusaha Ritel soal Relaksasi HET

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Rabu, 06 Maret 2024 |17:21 WIB
Harga Beras Naik, Jokowi Tolak Usulan Pengusaha Ritel soal Relaksasi HET
Beras Langka di Minimarket. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah menolak usulan relaksasi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang diajukan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) beberapa waktu lalu. Penolakan itu didasarkan pada pertimbangan dampak inflasi.

Ketua Umum Aprindo, Roy Nicholas Mandey, mengatakan pihaknya telah mengusulkan perlunya relaksasi HET oleh pemerintah, saat harga komoditas, termasuk beras, mengalami kenaikan secara ‘gila-gilaan’ di pasaran. Sayangnya, usulan itu diabaikan otoritas.

Pemerintah, lanjut Roy, memandang pemberlakukan relaksasi hanya akan menciptakan dampak inflasi yang lebih besar, dibandingkan tidak adanya relaksasi HET beberapa komoditas.

“Relaksasi HET sebenarnya kami sudah usulkan ketika harga meningkat, tapi dalam berbagai kesempatan kami dijelaskan atau disampaikan kalau relaksasi HET ini akan menimbulkan inflation effect yang lebih signifikan, ketimbang tidak direlaksasi,” ujar Roy saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2024).

Meski tidak disetujui pemerintah, Roy menilai langkah penyesuaian HET penting dilakukan saat ini lantaran harga beras dan sejumlah komoditas lainnya masih cukup tinggi. Kondisi ini tidak saja terjadi di pasar Tanah Air, namun juga di pasar global.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement