JAKARTA - Produk keramik lokal Indonesia ternyata punya potensi untuk bersaing di pasar internasional. Hal ini karena besarnya bahan mineral berkualitas serta pengrajin ahli dari Indonesia yang bisa menjadi produk keramik lokal berkualitas.
Founder Kumala Home and Kitchen Yenny Kusuma Hendra bercerita bahwa bisnis Kumala Home and Kitchen berasal dari bisnis keluarga yang berfokus pada export market.
Namun kemudian melihat bahwa banyak produk Indonesia yang melakukan ekspor menggunakan brand luar. Brand Internasional melakukan produksi di Indonesia namun orang Indonesia itu sendiri berada di belakang yang tidak terekspos.
"Jadi dari brand-brand internasional melakukan produksinya di Indonesia tapi kok unfortunately butnya kita yang orang Indonesia sendiri ini ada di belakang - belakang yang di buntut gitu. Well, kita sendiri yang pabriknya yang brand orang yang bikin di pabrik kita itu mallnya itu yang keren-keren yang bagus di depan," ujar Yenny pada Konferensi Pers Daring: Hari Perempuan Internasional 2024, Tokopedia Bagi Kisah Inspiratif Para Perempuan Bangun Brand Lokal.
Yenny kemudian melihat bawa Indonesia sangat kaya akan kandungan mineral sehingga berpotensi memiliki bahan baku keramik yang sangat berkualitas. Selain itu, Indonesia juga memiliki banyak para pengrajin yang sangat terampil.
"So, saya melihat sebenarnya kita di Indonesia ini sangat kaya sekali dengan kandungan mineral dan sebagainya. Dan boleh dikata kualitas keramik kita di Indonesia sangat mumpuni sekali dibandingkan dengan beberapa negara yang lain. Kita punya banyak pengrajin di lokal Indonesia yang sangat canggih dalam menggerakkan jemari tangganya," papar Yenny.
Yenny kemudian tergerak untuk membuat Kumala Home and Kitchen melakukan akurasi produk dan membuat desain yang lebih baik dengan mengajak para pengrajin lokal.
Menurut Yenny, para pengrajin ini memiliki kemampuan yang bagus namun tidak memiliki pengetahuan akan distribusi serta perkembangan trend market. Hal tersebut karena para pengrajin terhalang oleh berbagai keterbatasan.
"Jadi dengan berpegang dari pengalaman kami selama 20 tahun lebih di bidang peralatan rumah tangga, akhirnya saya memutuskan untuk yuk kita bikin satu brand lokal, sero, under Kumala Home and Kitchen, itu untuk menjadi rumah untuk kita melakukan development produk keramik ini," ujar Yenny.
"Kita melakukan kurasi, kita melakukan pembinaan ke pengrajin - pengrajin keramik yang ada di daerah untuk bisa mendevelop satu produk yang bisa diterima di seluruh dunia harapannya. Nggak cuma di Indonesia, tapi kita bisa dibawa ke luar. Dan akhirnya berdirilah brand sero ini," pungkasnya.
(Feby Novalius)