Hal itu juga didorong oleh secara internal Bank Indonesia tidak bisa melakukan intervensi. Menurut pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, data-data ekonomi Indonesia tidak bisa dirilis karena bersamaan dengan libur Idulfitri.
"Kalau rupiah terus mengalami pelemahan diatas Rp16.000," ujar Ibrahim.
Berdasarkan data Google Finance, Senin (15/4) waktu setempat, rupiah berada di level Rp16.055,10 per dolar AS. Rupiah masih bertahan di atas Rp16.000 dalam 5 hari terakhir.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)