Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,15% pada Kuartal I-2024

Anggie Ariesta , Jurnalis-Senin, 06 Mei 2024 |09:36 WIB
Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,15% pada Kuartal I-2024
Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2024 (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTAPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi mencapai 5,15% pada kuartal I-2024. Data pertumbuhan ekonomi akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) siang ini.

Ekonom Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Teuku Riefky mengatakan, PDB diperkirakan tumbuh 5,12-5,17% di kuartal I 2024 dan 5,0-5,1% untuk sepanjang 2024.

Sebelumnya, pertumbuhan PDB Indonesia melonjak kembali menjadi 5,04% pada kuartal IV-2023, mendorong tingkat pertumbuhan keseluruhan tahun 2023 menjadi 5,05%.

"Kami memproyeksikan PDB tumbuh sebesar 5,15% (y.o.y) di Triwulan-I 2024 (kisaran proyeksi 5,12% - 5,17%) dan 5,1% untuk FY2024 (kisaran proyeksi 5,0% - 5,1%)," tulis Riefky dalam risetnya, Senin (6/5/2024).

Kondisi eksternal yang memengaruhi ekonomi Indonesia pada awal tahun 2024 menunjukkan kombinasi tren positif dan tantangan yang muncul. Meskipun investasi kuat pada kuartal pertama, dengan total investasi mencapai IDR401,5 triliun, meningkat 22,1% (y.o.y), neraca perdagangan mengalami penurunan.

Surplus perdagangan turun menjadi USD7,34 miliar pada Kuartal-I 2024, penurunan sebesar 39,40% (yoy), terutama karena penurunan ekspor yang lebih signifikan dibandingkan dengan impor.

Perlambatan ekspor dapat dikaitkan dengan faktor seperti perlambatan ekonomi Tiongkok dan harga komoditas yang lebih rendah. Secara bersamaan, terjadi aliran keluar modal dari pasar obligasi Indonesia, dengan USD1,89 miliar keluar selama kuartal pertama, kemungkinan karena perubahan ekspektasi terhadap kebijakan suku bunga Federal Reserve AS dan ketidakpastian geopolitik global.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement