Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Booming di Era Pandemi, Kini Bisnis Sepeda Lesu hingga Banting Harga

Faradilla Indah Siti Aysha , Jurnalis-Sabtu, 22 Juni 2024 |11:13 WIB
Booming di Era Pandemi, Kini Bisnis Sepeda Lesu hingga Banting Harga
Kini Bisnis Sepeda Lesu. (Foto: okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Bisnis sepeda usai era pandemi Covid-19 kini lesu. Seperti dialami toko-toko sepeda di berbagai penjuru AS yang menghadapi kesulitan setelah penjualan yang marak pada awal pandemi lalu.

Menurut layanan pelacak ritel Circana, lonjakan minat pengguna sepeda ketika itu mendorong penjualan hingga 64% menjadi USD5,4 miliar pada 2020. Ketika itu bukan hal aneh kalau ada beberapa toko sepeda yang mampu menjual 100 lebih sepeda hanya dalam hitungan hari.

“Pandemi, meskipun berdampak buruk bagi krisis global, tapi ini memberi dorongan yang sangat diperlukan bagi industri sepeda. Ada 8 juta pengendara sepeda baru," kata Asosiasi Penjual Sepeda AS Heather Mason, dikutip dari VOA Indonesia, Sabtu (22/6/2024).

Namun penjualan yang marak ini tidak bertahan lama. Terkendala oleh masalah rantai pasokan terkait pandemi, toko-toko yang menjual seluruh sepeda mereka kemudian mendapat kesulitan untuk pengadaan sepeda baru.

Sekarang ini stok sudah meningkat, tetapi orang yang memerlukan sepeda baru semakin sedikit. Karena itu, produsen sepeda memangkas harga untuk mengatasi kelebihan stok sepeda mereka.

Semua ini menimbulkan situasi yang sulit bagi para pengecer, meskipun ada sejumlah titik terang untuk penjualan gravel bike dan sepeda listrik.

Sementara itu di 2023, total penjualan sepeda mencapai USD4,1 juta naik 23% dari 2019, tetapi turun 24% dari 2020.

Para pengecer nasional, seperti REI dan Scheels, stabil lebih cepat daripada toko-toko sepeda independen. Toko-toko independen itu bukan hanya harus bersaing dengan rantai nasional.

Mereka juga bersaing dengan produsen sepeda, seperti Specialized dan Trek, yang semakin banyak membeli toko-toko sepeda dan menjual langsung produk mereka ke konsumen, pada dasarnya memangkas biaya perantara.

Di Boulder, Colorado, toko sepeda University Bicycles milik Douglas Emerson berjalan lebih baik daripada kebanyakan toko lainnya. Ini didukung oleh lokasinya yang berada di salah satu tempat paling populer untuk bersepeda di AS. Ia telah memiliki toko itu selama 39 tahun dan mempekerjakan 30 staf.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement