Ketika bergabung, lanjut Yadi, pihaknya mendorong agar perusahaan punya kontribusi besar di sisi profit dan nilai ekonomi. Dia mencontohkan, PT Nindya Karya (Persero) yang kini bergabung dalam klaster Danareksa, setelah disehatkan oleh PPA.
“Jadi, tujuan akhirnya kita ingin menghasilkan perusahaan yang signifikan kontribusinya kepada dan kebermanfaatan ekonomi maupun sosial, dan profit sendiri, dan itu masih di dalam lingkup Danareksa,” paparnya.
“Waktu itu salah satu anggota Komisi, saya ingat kemarin mempertanyakan ‘kira-kira nanti selesai setelah itu cloud and cloud keluarnya ke mana?’ Nah, keluarnya itu tetap di dalam ekosistem danareksa,” jelas dia.
“Jadi pada saat dulu, sebagai contoh bapak/ibu itu kalau ingat Waskita itu selesai dilakukan restruk itu dikembalikan ke Kementerian BUMN, tetapi sekarang yang saya ketahu dan saya pahami konsep penyehatannya tetap di dalam ekosistem Danareksa,” beber Yadi.
(Feby Novalius)