JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa realisasi investasi di bidang hilirisasi tembus Rp181,4 triliun pada semester I-2024.
Bahlil menyebut angka tersebut berkontribusi sebesar 21,9% dari perolehan investasi sepanjang Semester I 2024 sebesar Rp829,9 triliun atau 50,3% dari target perolehan investasi sepanjang 2024 sebesar Rp1.650 triliun.
“Total realisasi investasi di bidang hilirisasi semester I-2024 adalah Rp 181,4 triliun," ujar Bahlil dalam konferensi pers di Kantornya, Senin (29/7/2024).
Melalui paparannya, Bahlil merinci, sektor hilirisasi yang mendapatkan suntikan modal dari investor paling besar yaitu komoditas mineral, menyerap Rp114,1 triliun untuk pembangunan smelter beberapa komoditas. Seperti nikel Rp80,9 triliun, tembaga Rp28 triliun, bauksit Rp5,1 triliun, dan timah Rp0,1 triliun.
Sektor lainnya yang mendapat pembiayaan dari investor untuk bidang hilirisasi adalah sektor kehutanan dengan total investasi sepanjang semester I 2024 mendapatkan Rp24,5 triliun untuk memproduksi pulp dan paper.