Sektor pertanian saat ini masih belum banyak dilirik oleh investor dalam bidang hilirisasi. Investasi hilirisasi di sektor pertanian masih dibawah sektor mineral dan kehutanan, dengan menyerap investasi Rp23,6 triliun sepanjang semester I 2024.
Bahlil memaparkan, sektor minyak dan gas juga mendapatkan porsi investasi untuk program hilirisasi dengan mengantongi investasi sebesar Rp13,2 triliun untuk mengembangkan Petrochemical.
Terakhir, program hilirisasi untuk ekosistem kendaraan listrik mendapatkan pembiayaan dari investor sebesar Rp6 triliun sepanjang semester I 2024. Investasi tersebut digunakan untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Bahlil juga menambahkan setidaknya terdapat 5 negara yang paling besar menjadi investor di Indonesia secara keseluruhan. Pertama Singapura dengan total realisasi investasi USD8,9 miliar, China USD3,9 miliar, Hongkong USD3,8 miliar, Amerika Serikat USD2 miliar, dan Jepang USD1,8 miliar.
"Realisasi investasi semester I 2024 tembus Rp829,9 triliun, dengan total serapan tenaga kerja 1.225.042 orang," pungkasnya.
(Taufik Fajar)