“Gini, kadang kadang ‘Erick Thohir menjual aset di Monas’ gak begitu pak Tiko ya, Pos Blok asetnya BUMN, kita kasih UMKM mengisi, tapi gak sewa, bagi hasil. Kalau sarinah naik kelas lagi, gitu kan. Sama, kawasan di monas itu ada 20 aset ya,” paparnya.
“Kita akan pindah ke IKN kan, gedung-gedung ini kosong, betul gak? Terus kalau Bank Mandiri punya aset, BUMN punya, ngapain bayar listrik di dua tempat, perawatan di dua tempat, kan mubazir,” ucap dia.
Sebelumnya, Erick mengaku bahwa sudah ada pembicaraan dengan Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono. Di mana, penataan ulang kawasan Monas dilakukan berbarengan dengan optimalisasi aset BUMN.
"Kami melihat kalau memang sesuai dengan target, maka banyak sekali gedung ini termasuk Kementerian BUMN akan pindah pak, jadi kami waktu itu coba berpikir berdiskusi dengan Pj Gubernur DKI, supaya kawasan ini ditata ulang," jelas dia.
(Taufik Fajar)