"Mereka sudah bertemu dan sudah saling memaafkan, dan Kadin kedepan akan lebih baik dan kami semua akan menjaganya," tulis Bahlil.
Untuk diketahui, dualisme di tubuh Kadin sebelumnya mencuat ketika Anindya terpilih sebagai Ketum Kadin dalam Munaslub untuk menggantikan Arsjad Rasjid. Anindya mengklaim keputusan Munaslub sudah final, namun di sisi lain Arsjad Rasjid menilai Munaslub tersebut ilegal.
(Feby Novalius)