Era Prabowo, BEI Bidik 66 Perusahaan IPO dan 2 Juta Investor Baru di 2025
BEI Kejar Transaksi Harian Rp13,5 Triliun
Dalam rencana kerja 2025, BEI menetapkan asumsi target sebanyak 3 hal. Satu diantaranya adalah rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) yang mencapai Rp13,5 triliun.
“Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) pada tahun 2025 mencapai Rp13,5 triliun dengan jumlah hari bursa sebanyak 242 hari,” katanya.
Lebih jauh, BEI membidik pencatatan 407 efek secara keseluruhan pada 2025 yang meliputi efek saham, emisi obligasi, dan pencatatan efek lainnya meliputi Exchange Traded Fund (ETF).
Selanjutnya, Dana Investasi Real Estate (DIRE), Dana Investasi Infrastruktur (DINFRA), dan Efek Beragun Aset (EBA), serta emisi Waran Terstruktur. Adapun investor pasar modal baru ditargetkan bertambah sebanyak 2 juta investor baru.
Iman mengatakan RKAT 2025 berfokus pada pendalaman pasar melalui produk dan layanan baru serta perluasan pasar pada derivatif keuangan.
Bursa, jelas Iman, akan berfokus dalam pengembangan sejumlah rencana kerja yang bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan. Pihaknya juga akan fokus eningkatkan pelindungan investor, penyediaan layanan data yang sesuai kebutuhan pelanggan,
“Hngga penyempurnaan teknologi yang digunakan oleh BEI,” terang Iman.
(Dani Jumadil Akhir)
