Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bansos PKH 2025 Cair, Ini Cara Dapatkan Bantuan Pakai NIK KTP

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Senin, 30 Desember 2024 |11:36 WIB
Bansos PKH 2025 Cair, Ini Cara Dapatkan Bantuan Pakai NIK KTP
Bansos PKH 2025 Cair (Foto: Okezone)
A
A
A

3. Kategori Penerima Bansos PKH

Bantuan PKH disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berdasarkan komponen dan kategori penerima. Jumlah bantuan yang diterima KPM bergantung pada jumlah komponen yang dimiliki serta kategori masing-masing komponen tersebut.

Ada tiga komponen utama penerima bansos PKH, yaitu pendidikan, kesejahteraan sosial, dan kesehatan. Berikut rincian kategori penerima serta jumlah bantuan yang diterima di setiap kategori:

A. Komponen Pendidikan

- Siswa SD: Rp900 ribu per tahun atau Rp225 ribu per tahap.

- Siswa SMP: Rp1,5 juta per tahun atau Rp375 ribu per tahap.

- Siswa SMA: Rp2 juta per tahun atau Rp500 ribu per tahap.

B. Komponen Kesejahteraan Sosial

- Penyandang disabilitas: Rp2,4 juta per tahun atau Rp600 ribu per tahap.

- Lansia: Rp2,4 juta per tahun atau Rp600 ribu per tahap.

C. Komponen Kesehatan

- Anak usia dini (0-6 tahun): Rp3 juta per tahun atau Rp750 ribu per tahap.

- Ibu hamil: Rp3 juta per tahun atau Rp750 ribu per tahap.

Itulah langkah-langkah daftar bansos PKH 2025 menggunakan NIK KTP dengan mendaftarkan diri melalui DTKS terlebih dahulu dan kategori penerima bansos PKH.

4. Data Tunggal Bansos

Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) akan menggunakan data tunggal sehingga memastikan ketepatan sasaran program-program pemerintah.

Diketahui, selama ini pemerintah menggunakan berbagai data baik Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), dan P3KE untuk menyalurkan bansos.

"Alhamdulillah, kami bersyukur dan bergembira proses integrasi data yang dilakukan BPS berjalan lancar. Harapannya, data ini nantinya menjadi data tunggal sosial ekonomi sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Dengan begitu, program-program pemerintah akan lebih tepat sasaran," ujar Gus Ipul di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta, Selasa (24/12/2024).

Gus Ipul pun menekankan nantinya bahwa data tunggal tersebut bersifat dinamis sehingga bakal ada updating data tiap hari.

"Jadi data tunggal diserahkan, akan ada proses pembaruan terus-menerus, mengingat kondisi individu dan keluarga selalu berubah, baik karena pindah tempat, meninggal hingga dinamika lainnya. Dengan data yang seragam, standar pengukurannya akan lebih jelas," katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement