JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali kedatangan emiten baru di awal perdagangan pekan ini. Ada dua perusahaan yang mencatatkan saham perdana hari ini.
Kedua emiten baru tersebut, produsen produk herbal dan kosmetik, PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) dan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk atau Central Business District PIK 2 (CBDK).
Sesuai urutan, OBAT menjadi emiten ke-7 yang melantai di BEI, setelah PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) yang ke-6, dan PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) yang ke-8.
Manajemen OBAT melepas 170 juta saham kepada investor publik bernominal Rp50 per saham. Jumlah ini setara 28,33 persen dari modal ditempatkan dan disetor.
Perseroan mematok harga perdana Rp350 per saham. Setelah memulai gelaran penawaran umum perdana (IPO) sejak 3-9 Januari 2025, manajemen OBAT berpotensi mendapatkan dana segar maksimal mencapai Rp59,50 miliar.
Mengiringi pencatatan saham, manajemen juga menerbitkan Waran Seri I (OBAT-W) sebanyak-banyaknya 85 juta atau 19,77 persen dari total jumlah saham.
Rasio penerbitan OBAT-W adalah 2:1, yang artinya setiap pemegang 2 saham baru OBAT berhak mendapatkan 1 waran sekaligus hak konversi menjadi saham. Harga pelaksanaan ditetapkan senilai Rp350 per saham.
Adapun PT Oso Sekuritas Indonesia ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek, demikian menurut prospektus, diakses pada Senin (13/1).
IPO dan waran akan digunakan perusahaan untuk modal kerja, terutama untuk pembelian bahan baku, penambahan produksi, dan pengembangan pemasaran.
“Apabila dana hasil IPO tidak mencukupi untuk membiayai rencana penggunaan dana, maka sumber lain yang menjadi alternatif adalah pinjaman kepada pihak ketiga dan/atau dari dana internal,” kata manajemen dalam prospektus, diakses Senin (13/1).
Sebagai catatan, PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) adalah perusahaan industri maklon herbal, kosmetik, dan minuman fungsional dan botanikal.
Perseroan memproduksi berbagai macam produk obat tradisional diantaranya kapsul herbal dan madu, sedangkan produk kosmetik yang dimaksud adalah berbagai produk untuk dekoratif maupun perawatan kulit. Perseroan juga memproduksi minuman fungsional dan botanikal yakni minuman serbuk dan teh.