“Salah satu yang kami jalankan adalah memberikan literasi tentang perdagangan berjangka komoditi kepada para mahasiswa. Melalui ICDX Academy, kami secara berkelanjutan melakukan literasi ke berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Harapannya, upaya ini bisa memberikan kontribusi untuk peningkatan tingkat literasi keuangan masyarakat, khususnya bagi para mahasiswa,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Abdul Haeba Ramli mengapresiasi apa yang dijalankan ICDX dalam memberikan literasi keuangan khususnya dalam hal perdagangan berjangka komoditi kepada mahasiswa Universitas Esa Unggul.
“Hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi para mahasiswa baik untuk saat ini, maupun sebagai bekal setelah mereka lulus. Harapan kami, kegiatan seperti ini akan dapat terus terjalin dengan kami, yang tentunya memberikan pemahaman yang baik bagi para mahasiswa terkait industri ini,” ucapnya.
Terkait literasi keuangan, mengutip dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 disebutkan bahwa indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia mencapai 65,34 %. Angka ini diartikan bahwa dari total populasi penduduk Indonesia di tahun 2024 sebanyak lebih dari 281 juta jiwa, hanya 65,43% yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, keyakinan, sikap dan perilaku terhadap keuangan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)