Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Liang Wenfeng, Pendiri DeepSeek AI yang Gemparkan Raksasa Teknologi Amerika

Aura Fierdausi Alfahis , Jurnalis-Rabu, 29 Januari 2025 |08:15 WIB
Kisah Liang Wenfeng, Pendiri DeepSeek AI yang Gemparkan Raksasa Teknologi Amerika
Kisah Pendiri DeepSeek AI (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - DeepSeek, startup asal China, sukses membuat kepanikan di Wall Street berkat chatbot canggihnya yang dibuat dengan biaya lebih efisien dibandingkan para kompetitornya.

Perusahaan tersebut didirikan oleh mantan ahli perusahaan yang mengelola dana investor (hedge fund) yang percaya bahwa kecerdasan buatan atau AI dapat membawa perubahan besar bagi dunia.


Berlokasi di Hangzhou, China timuryang sering dijuluki sebagai Silicon Valleynya China DeepSeek tiba-tiba mencuri perhatian dengan meluncurkan produk canggihnya.


1. Selalu Membuat Gebrakan


Namun, di China, perusahaan ini sudah lebih dulu dikenal membuat gebrakan. Tahun lalu, DeepSeek dijuluki "Pinduoduo AI," mengacu pada aplikasi belanja daring populer yang berhasil mengungguli raksasa seperti Alibaba berkat strategi harga murah.


DeepSeek berhasil mengantongi pujian atas efektivitas biayanya dan di China juga dipuji karena kemampuannya yang tampaknya mampu mengatasi sanksi Amerika yang bertujuan membatasi akses ke cip berteknologi tinggi yang penting untuk mendukung revolusi AI.


2. Firma tersebut didirikan oleh Liang Wenfeng


Seorang ahli teknologi dan pebisnis ulung yang lahir pada 1985. Lulusan teknik dari Universitas Zhejiang yang bergengsi di Hangzhou ini pernah menyatakan keyakinannya bahwa kecerdasan buatan akan mengubah dunia.


Ia menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mencari tahu cara menerapkan AI ke sejumlah bidang yang berbeda, menurut sebuah wawancara dengan media berita investasi China, Waves, pada tahun lalu.


Namun ia akhirnya berhasil dengan High-Flyer, sebuah firma investasi kuantitatif yang mengkhususkan diri dalam penggunaan AI untuk menganalisis pola pasar saham.


Strategi tersebut berhasil meraup keuntungan puluhan miliar yuan pada aset yang mereka kelola, menjadikannya salah satu dana lindung nilai kuantitatif terkemuka di China.


"Kami hanya melakukan hal-hal sesuai dengan kecepatan kami sendiri, kemudian menghitung biaya dan harga Prinsip kami adalah tidak mensubsidi atau menghasilkan keuntungan besar," kata Liang kepada Waves.


Bagi Liang, DeepSeek selalu menjadi proyek yang selalu menggairahkan.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement