Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Prabowo Cuma Bangun Jalan Tol 13 Km di 2025 Imbas Anggaran Dipangkas, Begini Nasib Japek II Selatan hingga Becakayu

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Jum'at, 07 Februari 2025 |16:42 WIB
 Prabowo Cuma Bangun Jalan Tol 13 Km di 2025 Imbas Anggaran Dipangkas, Begini Nasib Japek II Selatan hingga Becakayu
Prabowo Cuma Bangun Jalan Tol 13 Km di 2025 Imbas Anggaran Dipangkas, Begini Nasib Japek II Selatan hingga Becakayu (Foto: Jasa Marga)
A
A
A

Selanjutnya Tahap 2 Segmen JC Sleman-Purworejo (38,57 km) dan Tahap 3 Segmen Maguwoharjo-Trihanggo (8,75 km) yang secara bertahap telah memasuki tahap pembebasan lahan dan konstruksi.

Kemudian, Kementerian PU juga telah melelang untuk pembangunan Jalan tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu) seksi 2B sepanjang 6,9 Km yang akan menghubungkan wilayah Kota Bekasi hingga Kabupaten Bekasi. Namun proyek ini sedang dipertimbangkan ulang karena membutuhkan dukungan Pemerintah.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Rachman Arief Dienaputra menjelaskan untuk proyek KPBU yang memerlukan dukungan Pemerintah kecil kemungkinan untuk dilanjutkan. Sedangkan jika yang tidak, bisa melanjutkan untuk tahap selanjutnya.

"Kita akan konfirmasi lagi ke pak Menteri, yang memerlukan dukungan konstruksi dari Pemerintah akan konfirmasi dulu, apakah memungkinkan untuk dilanjutkan atau tidak," ujarnya saat ditemui di Kompleks DPR RI.

Rachman Arif menjelaskan, saat ini Kementerian PU tengah mengecek ulang beberapa proyek KPBU yang memerlukan dukungan Pemerintah untuk menentukan nasibnya apakah bisa dilanjutkan atau tidak.

"Kecuali pure swasta, itu mungkin bisa terus lanjut. Kalau (Proyek KPBU) unsolicited tanpa dukungan Pemerintah. Tergantung situasinya, kalau ada dukungan pemerintah kita akan evaluasi, kalau tanpa dukungan pemerintah kita akan dorong dari tarif dan sebagainya," pungkasnya.
 

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement