Bisnisnya dimulai dengan memproduksi sampo khusus untuk salon dengan modal terbatas. Produk ini mendapatkan respons positif berkat harga yang lebih terjangkau dibandingkan merek lain di pasaran.
Seiring permintaan yang semakin banyak, ia mendirikan pabrik pertamanya pada 1990 untuk meningkatkan kapasitas produksi. Ia juga mengembangkan bisnisnya dengan melahirkan merek baru di bawah perusahaan PT Pusaka Tradisi Ibu.
Pada tahun 1995, Nurhayati meluncurkan Wardah sebagai pionir kosmetik halal di Indonesia, menjawab kebutuhan wanita muslim akan produk kecantikan yang sesuai syariat Islam.
Kesuksesan Wardah mendorong perubahan besar dalam bisnisnya, hingga PT Pusaka Tradisi Ibu berganti nama menjadi PT Paragon Technology and Innovation pada 2011. Saat ini, PT Paragon menaungi berbagai merek kecantikan lain seperti Make Over, Emina, Kahf, Labore, dan Wonderly.
Kini, PT Paragon menjadi salah satu pemain terbesar dalam industri kecantikan Indonesia dengan ribuan karyawan dan jaringan distribusinya yang luas.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)