Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Serba-serbi Prabowo Resmikan Danantara, Ada 3 Bos Baru hingga Libatkan Jokowi Jadi Dewan Penasihat

Feby Novalius , Jurnalis-Selasa, 25 Februari 2025 |06:40 WIB
Serba-serbi Prabowo Resmikan Danantara, Ada 3 Bos Baru hingga Libatkan Jokowi Jadi Dewan Penasihat
3 Pimpinan Danantara Indonesia yang Ditunjuk Presiden Prabowo. (Foto: Okezone.com/YouTube iNews)
A
A
A

JAKARTA - Danantara Indonesia telah resmi diluncurkan Senin 24 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto. Banyak hal menarik dalam peluncuran badan pengelola investasi ini, mulai dari keterlibatan para mantan Presiden Indonesia sampai masuknya mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair. 

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto juga telah menetapkan pengurus Danantara Indonesia. Rosan Roeslani ditetapkan sebagai Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara. Lalu, Dony Oskaria menjadi Chief Operating Officer (COO) dan Pandu Sjahrir sebagai Chief Information Officer (CIO) Danantara.

Okezone pun telah merangkum serba-serbi Danantara Indonesia yang diresmikan Presiden Prabowo, Selasa (25/2/2025): 

1. Ada Nama Tony Blair 

CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani menjelaskan, mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair ditunjuk sebagai dewan pengawas Danantara.

"Iya salah satunya," kata Rosan. 

Rosan menyebut bahwa pihaknya juga mengajak semua mantan presiden untuk menjadi dewan penasihat Danantara.

"Semua diajak," kata Rosan.

2. Jokowi dan SBY Jadi Dewan Penasehat

Dalam peluncuran Danantara Indonesia, terlihat hadir langsung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi). Diketahui bahwa kedua mantan Presiden ini diajak menjad Dewan Penasehat BPI Danantara. 

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengatakan mantan-mantan Presiden ajak diajak Presiden Prabowo untuk menjadi penasehat Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

Menurutnya langkah ini diambil Presiden Prabowo untuk memastikan dan mengawal transparansi pengelolaan aset negara oleh BPI Danantara. Sehingga diperlukan sosok yang punya integrasi untuk menjaga kekayaan negara.

"Nanti mantan-mantan Presiden itu akan diajak untuk menjadi penasehat, agar lembaga ini betul-betul dikawal, dijaga oleh figur-figur yang penuh integritas dan memang cinta Indonesia," ujarnya.

3. Momen Rosan Kenalkan Pandu dan Dony Oskaria

Usai diresmikan Presiden Prabowo, CEO Danantara Rosan Roeslani memperkenalkan para pengurus Danantara. Di antaranya, Dony Oskaria yang diangkat menjadi Chief Operating Officer (COO) dan Pandu Sjahrir sebagai Chief Information Officer (CIO) Danantara.

"Syukur Alhamdulillah kita menyaksikan launcing Danantara. Saya didampingi Pak Dony sebagai COO Danantar dan Pandu CIO. Saya ucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya pada Presiden dan kepada Wapres Gibran yang sudah memberikan kepercayaan pada kami bertiga untuk jadi pimpinan Danantara," ujar Rosan. 

4. Danantara Diawasi Ketat 

Rosan mengungkapkan, Danantara ini menjadi badan yang paling banyak diawasi. Selain itu, laporannya harus langsung ke Presiden Prabowo. 

"Nanti semua terlibat yah, karena lapor langsung ke Presiden dan otomatis dibantu seluruh perangkat supaya Danantara berjalan baik untuk kita diawasi, di cek reguler dan tentunya kita ini harus terbuka karena kembali lagi saya bilang ini tanggung jawab besar dan dijalankan baik dan perencanaan matang Insya Allah berjalan baik," ujarnya. 

Adapun pengawas Danantara sangat berlapis, mulai dari dewan pengawas, dewan penasehat, pemantau dan audit. Komite investasi untuk memastikan perusahaan ini berjalan baik dan benar. 

4. Danantara Kelola Aset Rp14.000 Triliun

BPI Danantara akan mengelola aset perusahaan BUMN yang totalnya mencapai Rp14.000 triliun. Salah satu tujuan pembentukan BPI Danantara sendiri untuk pengembangan aset melalui instrumen investasi yang dilakukan.

Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, dari nilai AUM itu USD20 miliar bakal digunakan untuk investasi di beberapa proyek strategis. 

“Mungkin perlu saya luruskan ya, ini dari total aset dari BUMN yang masuk ke dalam Danantara ini total asetnya adalah USD900 miliar dan memang tadi sampaikan USD 20 miliar itu adalah untuk melakukan investasi yang nanti akan dikelola bersama-sama,” ujar Rosan saat ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/2/2025).

“Jadi USD900 miliar itu adalah combine aset dari semua BUMN yang ada di Indonesia,” paparnya. 

Selain itu, Presiden Prabowo juga membidik beberapa sektor yang akan di biayai lewat investasi BPI Danantara. Terutama untuk melanjutkan proyek hilirisasi sumber daya alam, hingga pengembang teknologi buatan alias Artificial Intelligence (AI).

5. Danantara Bisa Diperiksa KPK dan BPK

Rosan Roeslani juga menyampaikan bahwa Danantara bisa diaudit oleh BPK dan KPK. Pasalnya, tidak ada yang kebal hukum di Indonesia termasuk Danantara. 

"Pertama yang ingin saya sampaikan, tidak ada kebal hukum di negara ini. Jadi KPK bisa, apalagi kalau ada tindakan yang tidak patut atau kriminal, sangat-sangat bisa. BPK, ya kan ada program PSO," kata Rosan. 

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement