Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penerima Bansos Berkurang Mulai April 2025?

Binti Mufarida , Jurnalis-Rabu, 26 Februari 2025 |17:48 WIB
Penerima Bansos Berkurang Mulai April 2025?
Penerima Bansos Berkurang Mulai April 2025? (Foto: Kemensos)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan bahwa Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk penyaluran bantuan sosial (bansos) diterapkan mulai April 2025. 

Dengan data baru ini, penerima bansos akan berkurang?

"Namanya triwulan itu ada Januari, Februari, Maret (per tiga bulan). Nah, nanti ada April, Mei, Juni gitu. Untuk triwulan pertama ini nanti akhir Maret sudah bisa kita terima data terbaru," kata Gus Ipul di kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

1. Penyusunan DTSEN

Gus Ipul menjelaskan bahwa penyusunan DTSEN saat ini telah masuk tahap pengecekan lapangan atau ground check. Setelah itu, Kemensos bersama Badan Pusat Statistik (BPS) akan kembali mendata jumlah pasti penerima bansos berdasarkan DTSEN.

Lebih lanjut Gus Ipul mengungkapkan jumlah penerima bansos dari data DTSEN berpotensi ada selisih dibandingkan dengan data bansos sebelumnya yang menggunakan Data Terpadu Sosial Nasional (DTSN).

"Makanya dengan ground check ini kita akan mengetahui dengan pasti. Kalau ditanya sekarang ya (selisih data) pasti ada, pasti ada perbedaan karena ini diukur ulang, dipadankan dengan data-data yang lain. Jadi pasti nanti ada yang keluar, ada yang masuk. Selisihnya berapa? Nanti tunggu setelah proses semua, tuntas akan kita umumkan," jelasnya.

2. Cek Data Penerima Bansos

Gus Ipul mengatakan bahwa Kemensos dengan BPS tengah bekerjasama lakukan ground check serta proses pelatihan kepada petugas program keluarga harapan (PKH) di lapangan yang nantinya menjadi petugas pembagian bansos tersebut.

"Jadi sekarang ini sudah proses pelatihan dan kami mewajibkan seluruh pendamping PKH yang jumlahnya 33 ribu lebih itu mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh. Ada pengawasan dan juga ada tes-tes yang kita berikan setelah mengikuti pelatihan ini," pungkasnya.

 

3. Bansos Rp23 Triliun Cair 

Pemerintah telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) senilai Rp23 triliun pada triwulan pertama atau periode Januari-Maret 2025. Artinya, saat ini sudah 94% bansos yang telah disalurkan kepada masyarakat.

"94 persen sudah salur, Rp23 triliun yang sudah disalurkan. Tinggal 6 persen lagi yang belum disalurkan," ujar Gus Ipul.

Diketahui, Kemensos telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat berpenghasilan rendah pada tahun 2025.

Salah satu bansos yang dicairkan pada bulan ini adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama.

Penyaluran bansos BPNT dan PKH ditujukan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.

Menurut informasi, pencairan tahap pertama bansos BPNT dan PKH berlangsung pada periode Januari hingga Maret 2025. Bantuan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dan meningkatkan kesejahteraan keluarga prasejahtera.
 

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement