Artinya, kode token yang belum diinput atau disimpan, akan kadaluarsa apabila token listrik baru dipakai setelah transaksi pembelian lain sebanyak 50 kali.
PLN juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak mengubah informasi yang berkaitan dengan daya, nama pelanggan, tarif, data dan lain sebagainya, hal ini dilakukan agar sisa kWh token listrik tarif diskon tidak hangus dan masih bisa dipergunakan.
Maka dari itu, masyarakat bisa menyimpan tarif token yang dibeli untuk digunakan pada bulan Maret 2025.