Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kasus Korupsi dan Heboh BBM Oplosan Kini Muncul Imbauan Jangan Tinggalkan Pertamina, Ada Apa?

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Kamis, 06 Maret 2025 |09:47 WIB
Kasus Korupsi dan Heboh BBM Oplosan Kini Muncul Imbauan Jangan Tinggalkan Pertamina, Ada Apa?
Kasus Korupsi dan Heboh BBM Oplosan Kini Muncul Imbauan Jangan Tinggalkan Pertamina, Ada Apa? (Foto: Okezone)
A
A
A

3. Dirut Pertamina Turun Langsung

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri melakukan sidak ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Jakarta untuk melihat kualitas BBM Pertamina. Dirinya didampingi lembaga independen PT Surveyor Indonesia dan PT TUV Rheinland Indonesia.

Adapun hasil sidak yang dilakukan Simon memperoleh bahwa kualitas produk BBM Pertamina sudah sesuai dengan standar spesifikasi teknis yang ditentukan.

“Hari ini kami melakukan uji produk BBM Pertamina. Jadi selain Pertamina melakukan uji berkala dengan Lemigas, kami juga menggunakan surveyor (lembaga penguji) yakni Surveyor Indonesia dan TUV Rheinland Indonesia untuk memastikan kualitas produk dari BBM Pertamina sesuai dengan standar berlaku,” jelas Simon usai melakukan sidak SPBU ke SPBU 34.129.02 Jalan Gatot Subroto dan SPBU 31.128.02 Jalan MT. Haryono, Jakarta Selatan, Rabu (5/3/2025). 

Pada sidak tersebut turut hadir Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, serta PT Surveyor Indonesia dan TUV Rheinland Indonesia, perusahaan independen yang melakukan pengujian, pemeriksaan, dan sertifikasi produk, teknologi, dan sistem.

Presiden Direktur TÜV Rheinland Nyoman Susila mengatakan, dari serangkaian pengukuran yang dilakukan secara kuantitas dan kualitas, produk BBM Pertamina sudah sesuai dengan ketentuan spesifikasi. 

“Terkait dengan pengujian densitas dan volume yang kami dapatkan dari 2 SPBU, itu sudah sesuai dengan standar,” ujar Nyoman.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement