JAKARTA- Bansos yang cair Maret 2025, apa saja? Pemerintah telah mengumumkan rencana penyaluran bantuan sosial (Bansos) yang akan cair pada Maret 2025.
Program ini mencakup berbagai jenis bantuan, mulai dari bantuan tunai, sembako, hingga subsidi energi, yang ditujukan untuk meringankan beban masyarakat, terutama kelompok rentan.
Berikut beberapa bansos yang cair pada Maret 2025 yang telah dirangkum Okezone, Kamis (6/3/2025).
Menurut Kemensos, PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin dan rentan. Dalam taksonomi program perlindungan sosial PKH masuk kedalam model Social Transfer yang berbentuk tunai dengan istilah Conditional Cash Transfer (CCT) atau Bantuan Tunai Bersyarat.
Selain Program Keluarga Harapan (PKH), Kementerian Sosial juga telah mendistribusikan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang sebelumnya dikenal sebagai Kartu Sembako pada tahun 2025. BPNT merupakan salah satu program Perlindungan Sosial (Perlinsos) bersamaan dengan PKH, dengan total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 79 triliun pada tahun 2025.
Penerima BPNT adalah pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). BPNT disalurkan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 200. 000 per bulan, dengan jadwal penyaluran setiap tiga bulan sekali. Manfaat uang tunai tersebut dapat digunakan untuk melakukan pembelanjaan terhadap bahan pangan melalui warung elektronik (e-warung) sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan
Berdasarkan situs resmi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), pemerintah berencana untuk melanjutkan program penyaluran bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kilogram per bulan pada tahun 2025. Sebelumnya, rencana penyaluran beras tersebut hanya akan dilaksanakan pada bulan Januari dan Februari 2025. Namun, Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui perpanjangan periode distribusi beras selama enam bulan, yang akan berlangsung hingga bulan Juni 2025.
Penerima bantuan sosial beras 10 kilogram untuk tahun 2025 akan ditentukan berdasarkan data yang terdapat pada Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang dikelola oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Dari data tersebut, terdapat sebanyak 15,6 juta penerima bantuan pangan yang tergolong dalam desil 1 dan 2, serta 400 ribu penerima yang berasal dari kelompok perempuan kepala rumah tangga miskin dan lanjut usia (lansia) tunggal.
Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan salah satu bentuk bantuan sosial (bansos) dari pemerintah yang bertujuan untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu agar dapat terus mengenyam pendidikan.
(Feby Novalius)