JAKARTA - Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk para pekerja, khususnya buruh rokok akan dicairkan mulai Senin 24 Maret 2025 kemarin. Bantuan ini ditujukan kepada 50.828 buruh rokok yang berada di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dan pencairannya dilakukan dalam pekan ini.
"Nantinya, penyaluran secara simbolis dilakukan di salah satu pabrik rokok hari Senin (24/3)," ucap Bupati Kudus Sam'ani Intakoris di Kudus.
Daftar penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) telah disetujui dan sudah ditandatangani, yang artinya proses penyaluran dana dapat segera dimulai. Bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan keluarga mereka menjelang perayaan Lebaran.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kudus, Satria Agus Himawan menyatakan bahwa akan ada 50.828 calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahun 2025 di wilayah Kudus. Mereka adalah para pekerja yang bekerja di berbagai industri rokok di wilayah tersebut.
Pendanaan untuk bantuan tersebut, menurutnya, diambil dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) dengan total nilai Rp60,99 miliar.
Daftar calon penerima BLT telah melalui proses verifikasi dan validasi, termasuk penyelarasan data dengan daftar penerima BLT dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga memberikan BLT kepada 28.000 pekerja rokok, dengan total bantuan sebesar Rp33,6 miliar.