Dalam kesempatan sama, Chief Investment Officer (CIO) BPI Danantara Pandu Sjahrir menyampaikan bahwa pertimbangan untuk memasukkan tokoh global ke struktur BPI Danantara, seiring keperluan mewaspadai risiko makroekonomi dan geopolitik yang semakin besar.
Dengan demikian, lanjutnya, dibutuhkan tokoh-tokoh internasional sebagai penasihat.
"Karena kita tahu bahwa makro risk semakin besar, geopolitical risk semakin besar, maka we need these advisors to give us masukan-masukan tersebut,” ujar Pandu.
Ia memastikan bahwa sejumlah tokoh yang masuk di dalam kepengurusan BPI Danantara merupakan orang yang profesional di bidangnya dan tidak ada nama- nama titipan.
“All professional, tidak ada titipan-titipan, semua adalah yang terbaik di bidangnya dan global,” ujar Pandu.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)