JAKARTA - Presiden Prabowo melakukan berbagai cara guna menarik investasi. Termasuk merawat dan mendorong industri dalam negeri terus tumbuh berkembang walau dalam situasi ekonomi global yang terus bergejolak.
Sayangnya, di dalam pemerintahnya sendiri, baik kementerian dan lembaga terutama di level pelaksana lapangan belum satu irama. Hal ini tercermin dengan masih sulitnnya mendapatkan pasokan gas yang memadai untuk industri didalam negeri.
Beberapa pelaku bidang industri pengguna gas yang tergabung dalam Kadin bidang perindustrian sudah mengeluh sulitnya mendapatkan pasokan gas untuk industri. Padahal pabriknya berada di pusat-pusat industri seperti di Jawa Barat dan Jawa Timur.
"Jadi saya melihat sepertinya ditataran implementasi di lapangan mereka masih belum rela harga gas untuk industri ditentukan dengan harga yang dipatok pemerintah pusat sehingga suplai-nya ya dengan berbagai cara dipersulit dengan berbagai alasan. Jadi ego sektoralnya masih sangat kuat dan mereka tidak berpikir dampaknya secara nasional hanya berpikir sektornya saja," ujar Wakil Ketua Umum Kadin Perindustrian Saleh Husin di Jakarta, Sabtu (10/5/2025).