Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PHK 6.000 Karyawan, Insinyur Microsoft Diganti Sama AI Buatannya

Muhammad Aziz , Jurnalis-Rabu, 28 Mei 2025 |15:52 WIB
PHK 6.000 Karyawan, Insinyur Microsoft Diganti Sama AI Buatannya
Microsoft PHK Karyawan (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Microsoft tengah menghadapi gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terbesar kedua dalam sejarahnya dengan memberhentikan lebih dari 6.000 karyawan secara global. Langkah ini memicu perhatian luas, terutama karena terjadi di tengah gencarnya ekspansi perusahaan dalam teknologi kecerdasan buatan (AI).

1. PHK 6.000 Karyawan

Microsoft secara resmi mengumumkan pemutusan hubungan kerja terhadap sekitar 6.000 karyawan atau hampir 3% dari total tenaga kerja globalnya. Kebijakan ini berdampak pada berbagai jenjang dan tim di seluruh dunia, termasuk di dalamnya jajaran pimpinan teknologi dan pengembang perangkat lunak.

Salah satu sosok yang terdampak adalah Gabriela de Queiroz, Direktur AI untuk program Microsoft for Startups. Melalui unggahan di media sosial X (dahulu Twitter), ia membagikan kabar duka tersebut dengan tetap menunjukkan sikap optimistis.

"Saya sangat sedih. Hati saya hancur melihat begitu banyak rekan luar biasa harus pergi. Mereka adalah orang-orang yang bekerja sepenuh hati, memberikan kontribusi nyata, dan sangat berdedikasi," tulis Gabriela.

Meskipun diminta segera menghentikan aktivitas kerja dan mengaktifkan pesan keluar kantor, Gabriela memilih untuk tetap hadir di beberapa pertemuan dan menyelesaikan tanggung jawabnya hingga akhir. "Itu adalah cara saya untuk berpamitan dengan baik," jelasnya.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement