Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PHK 6.000 Karyawan, Insinyur Microsoft Diganti Sama AI Buatannya

Muhammad Aziz , Jurnalis-Rabu, 28 Mei 2025 |15:52 WIB
PHK 6.000 Karyawan, Insinyur Microsoft Diganti Sama AI Buatannya
Microsoft PHK Karyawan (Foto: Okezone)
A
A
A

2. Insinyur Terkena Dampak

Ironisnya, pemangkasan ini terjadi di saat Microsoft semakin intensif mengembangkan teknologi AI. CEO Satya Nadella bahkan menyampaikan hingga 30% dari kode di beberapa proyek perusahaan kini ditulis oleh AI.

Namun, justru para insinyur perangkat lunak menjadi kelompok yang paling banyak terkena dampak PHK tercatat lebih dari 40% dari 2.000 posisi yang dipangkas di negara bagian Washington berasal dari sektor ini menurut analisis Bloomberg.

Gabriela juga mengirim pesan solidaritas kepada para karyawan yang turut terkena PHK. "Bagi kalian yang juga terdampak kalian tidak sendiri. Kita setidaknya berjumlah 6.000 orang," tulisnya seraya tetap menebar semangat dan harapan akan masa depan yang lebih baik.

Sementara itu, pada gelaran konferensi pengembang tahunan Microsoft Build 2025 di Seattle, aksi protes turut mewarnai suasana.

3. Karyawan Protes

Seorang karyawan bernama Joe Lopez secara terbuka memprotes keterlibatan Microsoft dalam proyek Cloud dan AI dengan pemerintah Israel, dengan meneriakkan slogan "Free Palestine". Lopez, yang merupakan veteran divisi Microsoft Azure, mengklaim teknologi perusahaan dimanfaatkan untuk menyakiti warga sipil Palestina, yang kemudia klaim tersebut dibantah oleh pihak Microsoft.

Aksi tersebut juga mendapat dukungan dari mantan karyawan Google yang sebelumnya ikut serta dalam aksi duduk menentang kontrak cloud Google dengan Israel. Keduanya diketahui merupakan bagian dari kelompok aktivis "No Azure for Apartheid" yang mengkritik kerja sama teknologi dengan pemerintah Israel.

Dengan berjalannya PHK besar-besaran dan munculnya perlawanan dari internal karyawan, Microsoft kini menghadapi tantangan ganda: menata ulang struktur perusahaan sambil menjaga citra dan kepercayaan publik di tengah ekspansi agresifnya di ranah AI.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement