JAKARTA - MNC Asia Holding Tbk (BHIT) mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang tahun buku 2024.
Direktur PT MNC Asia Holding Tbk Natalia Purnama mengatakan perseroan berhasil mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp15,23 triliun.
Natalia menjelaskan bahwa sektor media masih menjadi kontributor utama terhadap pendapatan perseroan. Di mana sektor tersebut menyumbang sebesar Rp9,63 triliun atau 63,23% dari total pendapatan hingga akhir tahun 2024.
"Sedangkan kontribusi pendapatan dari sektor jasa keuangan tercatat sebesar 21,62% atau Rp3,29 triliun. Sektor pertambangan sebesar 8% atau Rp1,22 triliun dan sektor lainnya sebesar 7,15% atau 1,09 triliun di tahun 2024," ujar Natalia dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Senin (30/6/2025).
Selain mencatatkan pendapatan signifikan, perseroan juga membukukan EBITDA sebesar Rp4,06 triliun dengan marjin EBITDA 26,63%. Sementara itu, marjin laba bersih tercatat sebesar 6,23%.
Natalia menambahkan bahwa total aset konsolidasian perusahaan meningkat menjadi Rp75,24 triliun pada akhir 2024, naik 6,86% dari Rp70,41 triliun pada tahun sebelumnya.
"Di sisi lain, liabilitas konsolidasian mengalami kenaikan 11,43% dari Rp29 triliun menjadi Rp32,24 triliun. Sedangkan ekuitas perseroan juga tumbuh 3,7% menjadi Rp42,89 triliun dari sebelumnya Rp41,38 triliun di tahun 2023," lanjutnya.
Dari sisi neraca, jumlah aset konsolidasian Perseroan mengalami peningkatan 6,86% year-on-year (yoy) menjadi Rp75,24 triliun per akhir tahun 2024.
Total liabilitas konsolidasian Perseroan meningkat 11,43% yoy menjadi Rp32,34 triliun per Desember 2024. Total ekuitas Perseroan juga naik 3,7% yoy menjadi Rp42,89 triliun pada akhir tahun 2024.
(Taufik Fajar)