Mendiang Eka Tjipta Widjaja memulai bisnisnya dari nol di Makassar pada tahun 1965. Sinar Mas tumbuh menjadi kerajaan bisnis multinasional dengan kekayaan bernilai miliaran dolar. Setelah wafat pada 2019, tongkat estafet bisnis diteruskan kepada anak dan cucunya, Mimi Yuliana.
Sebagai bagian dari keluarga besar Widjaja, Mimi mewarisi kekayaan dan juga visi dan semangat bisnis sang kakek. Akuisisi rumah mewah di Singapura ini disebut sebagai bagian dari gaya hidup sekaligus investasi properti di salah satu pasar real estat termahal di dunia. Langkah ini mengikuti jejak para konglomerat Asia lainnya.
Jejak Mimi Yuliana semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pewaris konglomerat Indonesia yang aktif dan sukses di kancah internasional.
(Dani Jumadil Akhir)