Sebab menurutnya, di tengah tantangan ekonomi saat ini selalu ada peluang baru untuk bisa dikembangkan. Dia mencontohkan transformasi dunia usaha dari era 2000-an yang semula dikuasai oleh industri minyak dan infrastruktur, kini bergeser ke perusahaan teknologi.
"A great sailor is not made on calm seas. Justru saat dunia sedang gonjang-ganjing seperti sekarang, ini saatnya bagi para entrepreneur muncul dan menangkap peluang," kata Raymond.
"Kalau kita melihat ke era 2000-an, daftar 100 perusahaan teratas di Forbes awalnya dipenuhi oleh perusahaan minyak dan infrastruktur. Tapi setelah internet boom, semuanya berubah menjadi perusahaan teknologi. Saya percaya, perubahan seperti itu akan terjadi lagi dalam 25 tahun ke depan. Kita harus peka terhadap peluang-peluang yang muncul," pungkasnya.