Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IHSG Rontok hingga Rupiah Merosot, Hipmi Harap Ruang Dialog Dibuka untuk Selamatkan Ekonomi

Feby Novalius , Jurnalis-Minggu, 31 Agustus 2025 |07:10 WIB
IHSG Rontok hingga Rupiah Merosot, Hipmi Harap Ruang Dialog Dibuka untuk Selamatkan Ekonomi
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) berharap kondisi Tanah Air bisa segera kondusif. (Foto: Okezone.com/Hipmi)
A
A
A

JAKARTA – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) berharap kondisi Tanah Air bisa segera kondusif. Oleh karena itu, Hipmi meminta pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membuka ruang dialog dengan masyarakat, karena dengan cara ini, kekecewaan publik bisa terobati.

"Dengan kerendahan hati, kami meminta agar penyelenggara negara membuka ruang dialog, duduk bersama dengan masyarakat," ujar Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Akbar Himawan Buchari, Minggu (31/8/2025).

Dia juga meminta agar seluruh elemen bangsa mengedepankan semangat nasionalisme. Tentu tujuannya untuk menyejahterakan masyarakat.

"Saat ini, ekonomi dunia sedang tidak baik-baik saja. Pertahanan terbaik kita adalah penguatan ekonomi domestik. Sehingga kita semua harus bekerja sama," pesan Akbar.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), aliran modal asing keluar dari pasar keuangan domestik menembus Rp250 miliar pada periode 25–28 Agustus 2025.

 

Kabar tak sedap juga datang dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada penutupan pekan ini, IHSG melemah 1,53%, atau kehilangan 121 poin ke level 7.830,49. Bahkan dalam sehari, kapitalisasi pasar (market cap) bursa saham Indonesia menguap Rp195 triliun.

"Begitu juga dengan rupiah yang ikut melemah. Jika tidak segera disudahi, dampak terhadap ekonomi akan semakin parah," ulas Akbar.

Hipmi turut berbela sungkawa atas meninggalnya Affan Kurniawan yang terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob. Namun, dia juga khawatir jika kondisi ini terus berlangsung, maka ekonomi nasional yang akan terkena getahnya.

"Tentu kita turut berduka atas meninggalnya Adinda Affan. Kita juga harus sadar bahwa ekonomi mulai terkena imbasnya," ujar Akbar.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement