Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Danantara Ungkap Alasan Penghapusan Tantiem Komisaris BUMN, Bisa Hemat Rp8,2 Triliun

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Kamis, 16 Oktober 2025 |20:19 WIB
Danantara Ungkap Alasan Penghapusan Tantiem Komisaris BUMN, Bisa Hemat Rp8,2 Triliun
Danantara (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Sjahrir mengungkapkan alasan Pemerintah hapus pemberian tantiem kepada komisaris BUMN. Beban pengeluaran untuk pos tersebut dianggap terlalu mahal.

Pandu menegaskan pengelolaan perusahaan negara di bawah Danantara mengikuti standar global. Ia menyebut pemberian tantiem komisaris BUMN masih tergolong mahal dibanding standar global.

"Ada mind shifting yang sangat besar terjadi di Danantara. Perubahan dari sisi komisaris kita lakukan, karena kita comply, komisaris-komisaris kita dibandingkan secara dunia, sorry to say, terlalu mahal," ujarnya dalam acara 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Optimism on 8% Economic Growth di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025).

Ia mengaku penghapusan tantiem BUMN ini turut memberikan dampak terhadap pengeluaran perusahaan. Bahkan perusahaan BUMN mampu menghemat hingga Rp8,2 triliun dari penghapusan tantiem komisaris ini.

"Kurang lebih Danantara kita save Rp8,2 triliun yang sekarang uangnya bisa kita gunakan untuk investasi, dari tantiem komisaris (dihapus)," tambahnya.

Sekedar informasi tambahan, BPI Danantara telah mengumumkan reformasi kebijakan atas skema kompensasi tantiem, insentif dan penghasilan bagi Direksi dan Dewan Komisaris BUMN serta anak usaha dalam portofolionya.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement