Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bahlil Wajibkan Campuran Etanol 10 Persen BBM Mulai 2027

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis-Jum'at, 24 Oktober 2025 |16:49 WIB
Bahlil Wajibkan Campuran Etanol 10 Persen BBM Mulai 2027
Menteri ESDM Bahlil (Foto: Okezone)
A
A
A

Pemerintah mencatat, penerapan biodiesel sejak 2020 hingga 2025 telah menghemat devisa sebesar 40,71 miliar dolar AS.

Kebijakan tersebut dinilai berhasil mengurangi impor solar dan memperkuat neraca energi nasional.

Bahlil menambahkan, program bioetanol juga menjadi topik utama dalam kerja sama energi antara Indonesia dan Brasil. 

Brasil diketahui telah menerapkan mandatori etanol hingga kadar 30 persen, bahkan mencapai 100 persen di beberapa negara bagian.

“Karena ini sesuatu yang baru, saya kirim tim ke Brasil untuk bertukar pandangan dengan pakar di sana. Mereka juga akan ke sini untuk saling memberi informasi dan pengalaman,” jelasnya.

Dia menegaskan kerja sama tersebut tidak hanya untuk belajar tentang bioetanol, tetapi juga memperluas kolaborasi dua arah. 

Brasil akan mempelajari penerapan biodiesel dari Indonesia, sementara Indonesia mendalami praktik terbaik etanol dari Brasil.

Sebelumnya, Bahlil menyebut Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui mandatori E10 sebagai bagian dari strategi menekan emisi karbon dan mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri memastikan kesiapan perusahaan pelat merah itu dalam mendukung kebijakan tersebut. 

“Pertamina selaras dengan arah kebijakan pemerintah untuk menjamin ketahanan energi nasional,” ujar Simon.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement