 
                
JAKARTA - Berikut penyebab BLT Kesra Rp900.000 bulan Oktober 2025 belum masuk rekening. Pemerintah telah menyalurkan BLT Kesra Rp900.000 sejak Senin 20 Oktober 2025, namun pencairannya dilakukan secara bertahap.
BLT Kesra disalurkan melalui bank-bank Himbara yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, serta Bank Syariah Indonesia (BSI), dan juga lewat PT Pos Indonesia. BLT ini diberikan kepada 35,04 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang berada di desil 1-4 DTSEN.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menerima laporan dalam penyaluran BLT Kesra Rp900.000 yang belum cair secara merata.
Purbaya mengakui bahwa beberapa KPM masih belum menerima bantuan tersebut. Menurutnya, masalah utama terletak pada persiapan logistik penyaluran.
"Sedang diperiksa masalahnya. Katanya masih perlu persiapan logistiknya. Pada dasarnya yang biasa disalurkan lewat yang biasa untuk desil 1 dan 2 akan disalurkan dengan cepat seperti biasa," ujar Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan, Selasa (21/10/2025).
Lalu apa penyebab BLT Kesra Rp900.000 belum masuk rekening? Berikut ini Okezone rangkum BLT Kesra Rp900.000 bulan Oktober 2025 belum masuk rekening.
Perlu diketahui, pemerintah menyalurkan BLT Kesra Rp900.000 secara bertahap, sehingga belum semua KPM menerima bantuan ini.
Namun, pencairannya akan dilakukan hingga Desember, sehingga jika di bulan Oktober belum dapat, KPM akan mendapatkan BLT tersebut di bulan November atau Desember 2025.
Alasan lain mungkin karena ditemukan ketidaksesuaian data dalam sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Jadi, pastikan data Anda di laman DTKS sesuai termasuk nomor rekeningnya.
Jika ingin melaporkan ketidaksesuaian data, silahkan hubungi alamat di bawah ini: 
Hotline bansos Kemensos: 0811-10-222-10 SMS: 1708 (provider Telkomsel, Indosat, dan 3) 
X: @lapor1708 Email: [email protected]
Sebenarnya, ketika masyarakat mengalami masalah dengan rekening, maka mereka bisa mengambil BLT Kesra di Kantor Pos.
Pencairan melalui Kantor Pos diketahui dimulai pada Senin, 26 Oktober 2025.
Purbaya juga telah berkoordinasi dengan PT Pos Indonesia untuk mempercepat proses penyaluran BLT Rp900.000
"Saya perintahkan ke bidang saya untuk diskusi dengan PT Pos Indonesia untuk mempercepat penyalurannya. Saya pikir sih minggu ini sudah keluar juga," kata Purbaya.
Proses pengecekan status penerima BLT Rp900.000 bisa dilakukan secara mudah hanya menggunakan NIK KTP secara online, baik melalui situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos) dan aplikasi Cek Bansos.
Masyarakat perlu mengetahui syarat penerima BLT Kesra seperti masuk dalam desil 1–4 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Jika masyarakat masuk kategori tersebut tetapi belum mendapatkan bantuan, bisa mengajukan usulan agar tercatat sebagai calon penerima manfaat BLT.
- Desil 1: Masyarakat dengan 10 persen tingkat kesejahteraan terendah, termasuk kategori sangat miskin atau miskin ekstrem.
- Desil 2-4: Masyarakat dengan tingkat kesejahteraan rendah, termasuk kategori miskin, rentan miskin, hingga hampir miskin dan pas-pasan.
(Dani Jumadil Akhir)