Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penerimaan Tertekan hingga Defisit Capai Rp479 Triliun, Ini Faktanya 

Taufik Fajar , Jurnalis-Minggu, 23 November 2025 |05:26 WIB
Penerimaan Tertekan hingga Defisit Capai Rp479 Triliun, Ini Faktanya 
Kemenkeu soal Realisasi APBN (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah melaporkan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Oktober 2025. Banyak capaian yang belum mencapai target di tahun ini, seperti penerimaan negara hingga meningkatnya defisit APBN.

Belanja negara terserap Rp2.593,0 triliun, atau 75,5 persen dari outlook. Defisit APBN mencapai Rp479,7 triliun, setara 2,02 persen PDB. Defisit keseimbangan primer berada di level Rp45,0 triliun.

Berikut fakta-fakta menarik terkait realisasi APBN hingga Oktober 2025, Sabtu (22/11/2025):

1. Penerimaan Pajak Baru 70,2% dari Target

Penerimaan pajak hingga Oktober 2025 masih tertinggal dibanding tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan APBN yang dipaparkan pemerintah, setoran pajak per akhir Oktober baru mencapai Rp1.459 triliun, atau 70,2 persen dari proyeksi hingga akhir 2025 senilai Rp2.076,9 triliun.

Realisasi tersebut juga lebih rendah dibanding 10 bulan pertama 2024, ketika penerimaan pajak telah mencapai Rp1.517,5 triliun.

“Secara neto sampai dengan akhir Oktober sudah terkumpul Rp1.459,03 triliun, ini di bawah tahun lalu masih,” kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement