Sementara itu, nilai impor juga mengalami kenaikan, meskidengan laju lebih lambat. Sepanjang Januari–Oktober 2025, impor naik 2,19 persen. Peningkatan terbesar terjadi pada barangmodal, yang menandakan aktivitas produksi dan investasi masih bergerak.
Kombinasi antara ekspor yang terus tumbuh dan impor barang modal yang menguat memberi sinyal positif bagi perekonomian nasional.
Pertumbuhan impor barang modal sering menjadi indikator peningkatan produksi di sektor industridan manufaktur, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi lebih tinggi.
(Taufik Fajar)