Ia mengatakan, di bawah Pemerintahan Prabowo, kedua mesin ekonomi itu akan coba dihidupkan berbarengan. Baik yang diciptakan oleh sektor swasta, maupun yang didorong lewat belanja-belanja pemerintah. Caranya, lewat suntikan fiskal untuk mendorong belanja pemerintah, maupun strategi moneter untuk mendorong geliat dunia usaha.
"Saya pikir dengan tadi strategi fiskal, mesin moneter jalan, mesin pemerintah jalan, mesin swasta jalan, domestic market dijaga dengan betul, ekonomi investasi diperbaiki, harusnya 8 enggak susah-susah amat," kata Purbaya.
"Jadi, dengan langkah ini saya harapkan tahun depan kita bisa tumbuh 6, tahun depannya lebih cepat lagi. Harusnya 4 tahun, 5 tahun lagi sudah kelihatan tuh 8 persennya bisa tercapai apa enggak. Seandainya tak tercapai 8 persen, dapat 7 juga sudah lumayan," pungkasnya.