Lebih lanjut, Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa distribusi BBM tidak hanya berfokus di wilayah perkotaan, tetapi juga menjangkau pelosok dari Sabang hingga Merauke. Upaya ini diiringi dengan investasi untuk memperkuat ketahanan energi, baik di daerah berkembang maupun di wilayah terpencil, sebagai dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Shell Indonesia buka suara soal isu pemutusan hubungan kerja (PHK) pegawai termasuk petugas SPBU yang dikaitkan dengan kebijakan impor bahan bakar minyak (BBM) di tengah-tengah kelangkaan BBM SPBU swasta. Kabar ini pun viral di media sosial.
Namun, Shell membantah kabar PHK massal tersebut. Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea menepis adanya kabar PHK massal imbas kebijakan impor BBM di tengah-tengah kelangkaan BBM SPBU swasta.
"Menanggapi konten media sosial tersebut, Shell Indonesia mengklarifikasi bahwa informasi yang disampaikan adalah tidak benar," ujar Susi melalui pernyataan resmi kepada Okezone, Jakarta, Senin (29/9/2025).
Dia menjelaskan, konten-konten perpisahan petugas SPBU Shell yang belakangan ramai di media sosial bukan berkaitan dengan PHK.
Melainkan perpisahan untuk pemindahan pegawai ke tempat lainnya sesuai keputusan perusahaan.
"Kondisi yang sebenarnya yang terjadi dalam video tersebut adalah tim di salah satu SPBU Shell menjalankan kegiatan pengarahan rutin dan sekaligus perpisahan salah satu anggota tim untuk perpindahan lokasi kerja ke SPBU Shell yang lain," tambahnya.
Sebelumnya, ramai di media sosial yang menggambarkan situasi para pegawai SPBU Shell berkumpul bersama dengan situasi yang penuh haru.
Beberapa gambar dalam video tersebut juga terlihat beberapa pegawai yang berpelukan hingga berfoto bersama.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di SPBU Shell Gading Serpong, Tangerang. SPBU Swasta Stok Kosong BBM Ramai isu langkanya BBM di SPBU Swasta beberapa hari terakhir ini.
Saat ini, terpantau aktivitas di SPBU Swasta, salah satunya di kawasan Kemang Jakarta sepi dari pengunjung.
Berdasarkan pantauan, aktivitas di sejumlah SPBU Swasta kawasan Kemang terlihat tak begitu ramai. Baik itu SPBU milik Vivo maupun SPBU milik Shell.
Hanya ada sejumlah pengemudi kendaraan yang mengisi BBM kendaraannya miliknya di dua SPBU tersebut. Umumnya, mereka yang membeli di SPBU milik swasta itu karena tak ingin mengantre di SPBU milik Pertamina.
SPBU milik swasta yang ada di kawasan tersebut memang tak begitu ramai meski di hari-hari biasanya.
Berbeda dengan SPBU milik Pertamina yang selalu ramai di hari biasanya.
Meski begitu, stok BBM yang ada di SPBU milik swasta di kawasan Kemang itu dipastikan aman. Petugas SPBU menyebutkan tak ada kelangkaan BBM di SPBU tersebut.
Setelah sekian lama, SPBU swasta seperti BP, Vivo, hingga Shell akhirnya mulai membeli bahan bakar minyak (BBM) dari PT Pertamina (Persero). Pasokan BBM di SPBU-SPBU tersebut sempat kosong sejak beberapa waktu terakhir.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, menegaskan bahwa empat operator SPBU swasta sudah resmi menyetujui pembelian impor BBM melalui PT Pertamina Patra Niaga untuk memastikan stok tersedia hingga akhir 2025.