Transaksi Tol Pakai Uang Elektronik, YLKI: Harusnya Bisa Lebih Murah!

Trio Hamdani, Jurnalis
Jum'at 22 September 2017 13:55 WIB
Foto: Trio/Okezone
Share :

"Saya diskusi dengan Jasa Marga, setiap hari dia pusing menyiapkan yang recehan untuk pengembalian Rp500 dan Rp100 karena apa, mayoritas kita membayar tol pasti tidak dengan uang pas," contohnya.

Baca Juga: Perbanas Pertanyakan Wacana Pemungutan Biaya Isi Ulang Uang Elektronik

Dengan penggunaan uang elektronik di tol, BI juga dianggapnya terbantu. Jika tiap kali transaksi tol pengelola tol harus menyiapkan uang receh untuk kembalian maka BI perlu lebih banyak mencetak uang receh atau logam. Sayangnya biaya pencetakan uang logam lebih mahal ketimbang nilai uangnya.

"Biaya cetaknya lebih mahal biaya cetak uang atau produksi uang sehingga ketika masyarakat sudah terbiasa dengan cash less ini maka biaya cetak uang jadi turun. Nah biaya itu bisa dikonversikan untuk BI membeli atau merawat infrastruktur yang ada dari situ," tandasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya