Baca Juga: 25 Proyek Senilai Rp280 Triliun di Jawa Barat Siap 'Dijual', Berminat?
“Yang jelas, rekayasa lalu lintas untuk dua trayek angkot ini menyesuaikan,“ jelasnya. Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bogor Theofilo Patrocinio mengatakan, sejak jauh jauh hari pihaknya sudah melakukan persiapan rekayasa lalu lintas di Jalan RE Martadinata.
“Khususnya saat jam-jam sibuk pada pagi dan sore hari,” katanya. Rekayasa lalu lintas ini akan dilakukan pagi hari dari pukul 06.00 sampai 08.00 WIB, dan sore dari pukul 17.00 sampai 19.00 WIB. Pihaknya akan ditempatkan petugas pada jam-jam tertentu.
“Ini semua tujuannya untuk menghindari konflik lalu lintas,” katanya. Theo mengatakan, kondisi lalu lintas di Jalan RE Martadinata sudah semakin padat dan kerap terjadi kemacetan.
Ada beberapa faktor penyebab kepadatan tersebut, di antaranya tingginya volume kendaraan yang melintasi jalur tersebut, dibarengi juga dengan pergerakan kereta yang hampir setiap dua menit sekali.