“Bahkan perilaku pengendara juga menjadi biang kemacetan parah di sekitar Air Mancur, Jalan RE Martadinata - Kebon Pedes hingga Cimanggu,” ungkapnya. Ketua Komisi C DPRD Kota Bogor Laniasari menegaskan, intensitas kereta api yang memotong Jalan RE Martadinata menjadi penyebab antrean kendaraan kerap mengular.
Kondisi semakin parah ketika badan jalan yang cenderung menyempit. “Jadi, kalau ada flyover, pengendara tidak perlu lagi menunggu kereta untuk lewat sehingga lalu lalang kereta setiap tiga sampai lima menit sekali, tak berdampak lagi terhadap arus lalu lintas di Simpang Kebon itu,” katanya.
Menurut dia, kepadatan di Jalan RE Martadinata sendiri sebenarnya sudah menjadi isu yang sering dikeluhkan publik. Bahkan, pihaknya kerap mendapat keluhan dan tuntutan langsung dari warga yang meminta solusi atas kemacetan itu.
(Haryudi)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)